Senin, 07 Juni 2010

Warga Twitter 'Berteriak" Tolak Dana Aspirasi DPR

Ilustrasi

JAKARTA - Keinginan anggota DPR untuk mendapatkan dana aspirasi sebesar Rp15 Miliiar, mendapatkan penolakan dari sejumlah kalangan. Bahkan, warga Twitter pun 'berdemo' mempertentangkan rencana ini.

Melalui hashtag #tolakdanaaspirasi, para pengguna Twitter ini mengungkapkan penolakan mereka yang dituangkan melalui tweet. Sebagian besar, seperti ditelusuri okezone, Senin (7/6/2010), menyampaikan unek-unek agar rencana tersebut dibatalkan.

"15M per anggota per tahun?! Mending buat @selamatkanibu di negara kita. :)," tulis akun Adrienapa, yang okezone kutip.

Kendati belum masuk dalam Trending Topics, bukan tidak mungkin hashtag ini akan menjadi Trendings Topics, mengingat selain dari kalangan masyarakat biasa, hashtag ini didukung oleh sejumlah akun artis yang memiliki jumlah followers yang tidak sedikit.

"Adek-adek. Om butuh bantuan nih. Kita jadiin #tolakdanaaspirasi jadi TT yuk. Biar duit pajak bokap nyokap kita gak dikorupsi," kata akun sutradara Joko Anwar.

"Teriakan #TolakDanaAspirasi di twitter spy terdgr media. Media kan ceritakan di TV & koran, agar DPR sadar bhw RAKYAT mengawasi!," sebut presenter Pandji.

Sekadar mengingatkan, usulan dana aspirasi pertama kali disampaikan Fraksi Partai Golkar. Anggota Dewan akan mendapatkan dana Rp 15 miliar untuk setiap daerah pemilihan. Para wakil rakyat mendesak pemerintah agar anggaran yang mencapai sekitar Rp8,4 triliun untuk 560 anggota ini bisa dikucurkan pada 2011.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa sebelumnya juga telah menegaskan dana aspirasi Rp15 miliar tersebut tidak diperlukan. Pasalnya, seluruh program telah mempunyai anggaran tersendiri sesuai dengan pos masing-masing. "Dana aspirasi, tidak perlu semua dana sudah ada programnya," tegasnya.

sumber : www.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar