(IST)
Perusahaan penelitian AS, Gartner memperkirakan mini notebook pada 2014 akan turun menjadi sekitar 13,9% dari 18,6% pada 2010. “Saya takut bahwa pengguna netbook akan menghilang,” kata Joseph Hsu, kepala dari Micro-Star Internasional (MSI), kemarin.
Di lain pihak di Indonesia menurut Wakil Ketua Umum Apkomindo (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia) Sutiono Gunadi yang dihubungi terpisah mengungkapkan, iPad maupun komputer tablet diyakini tidak akan mengganggu penjualan netbook di Indonesia.
“Meskipun hampir mirip, tapi ada beberapa fungsi berbeda yang tidak dapat dipenuhi komputer tablet. Selain itu, layar komputer tablet juga lebih kecil dibandingkan netbook, masih banyak orang yang tidak nyaman untuk membaca di layar kecil,” ujar Sutiono di Jakarta.
Sutiono juga menilai segmen netbook lebih luas dibandingkan komputer tablet. “Anak sekolahan maupun pengguna komputer pemula tentu saja lebih memilih netbook dibandingkan komputer tablet. Mereka merasa fungsi dari netbook lebih beragam.”
Tidak hanya itu, Sutiono menyatakan harga netbook tetap lebih murah dibandingkan komputer tablet. “Beberapa produsen yang memproduksi komputer tablet kebanyakan juga memproduksi netbook, jadi tentu saja akan memberikan harga yang tidak akan saling merugikan. Netbook saya rasa akan tetap lebih murah. Selain itu, saat ini netbook jauh lebih populer dibandingkan komputer tablet.”
Berdasarkan data terakhir di 2009, penjualan netbook di Indonesia sebanyak 800 ribu unit, mengalami kenaikan 58% dari 2008. Sutiono mengatakan peningkatan ini disebabkan harga netbook yang semakin bersaing, serta tingginya minat masyarakat akan komputer mobile.
Sutiono memperkirakan penjualan komputer tablet di Indonesia maksimal sebesar 15% dari komputer portabel. “Kalau banyak produsen yang memproduksi komputer tablet, tahun ini kemungkinan juga bisa masuk ke Indonesia,” perkiraan Sutiono.
Country Manager Transactional Business Lenovo Irene Sentosa mengatakan hal serupa bahwa keberadaan iPad tidak akan mengganggu penjualan netbook di Indonesia. “Saya rasa tidak akan mengganggu penjualan netbook ataupun laptop. Ini dua perangkat berbeda segmen. Ada beberapa hal yang tidak dimiliki komputer tablet, tapi dimiliki netbook. Harga pun menjadi pertimbangan,” paparnya.
Menurut Irene, Indonesia masih memiliki pangsa pasar yang besar untuk produk netbook. “Di Indonesia sendiri sudah ada sekitar 200 ribu lebih pengguna,” katanya.
Irene melihat bahwa setiap perangkat memiliki fungsi masing-masing. Keuntungan iPad masih belum bisa melampaui keberadaan netbook. “Kita harus melihat dulu apakah saat ini masyarakat Indonesia membutuhkan iPad. Apakah fitur-fitur tablet telah dapat memenuhi segala kebutuhan masyarakat dari sebuah gadget. Saya rasa netbook masih memiliki keunggulan tersendiri.”
Irene melihat bahwa masyarakat Indonesia masih belum menganggap komputer tablet ini sesuai kebutuhan mreka. Namun tidak menutup kemungkinan akan meledak di pasaran untuk beberapa saat. “Ini bisa saja seperti restoran baru, tiga empat bulan laku keras. Namun untuk selanjutnya masih perlu dipikirkan lebih lanjut.”
Selain itu, komputer tablet tidak hanya didukung fitur-fitur yang tersedia di perangkat tersebut. Namun, juga harus dilihat seberapa siap pihak ketiga dalam mendukung aplikasinya.
“Kita lihat apakah memang operator penyedia layanan data sudah bisa optimal untuk fitur browser, apakah sudah tersedia store penyedia aplikasi dan apakah harganya sudah cukup terjangkau dan sesuai dengan layanan yang disediakan. Pertanyaan ini yang harus diselesaikan terlebih dahulu.”
Hal senada juga dinyatakan Rini F Hasbi, Senior Manager Head of Marketing Communication Sony Indonesia. Menurutnya, iPad sebagai komputer tablet maupun laptop dan netbook memiliki penampakan hampir mirip. Tapi tetap saja dua perangkat ini merupakan jenis yang berbeda.
“Masing-masing punya pasar yang berbeda. Komputer tablet unggul dengan touch screen sedangkan netbook maupun laptop miliki keyboard yang dapat dipakai untuk writing sekaligus browsing. Jadi tentu keberadaan masing-masing tidak akan mengganggu satu sama lain karena miliki fungsi tersendiri,” katanya.
Menurut Rini, iPad memiliki fungsi one way di mana perangkat tersebut tidak dapat digunakan di beberapa hal seperti netbook ataupun laptop. “Dalam sebuah perangkat, kita tidak hanya membutuhkan fungsi browsing ataupun entertainment. Di Indonesia, kebanyakan orang membutuhkan perangkat mobile untuk mengerjakan berbagai hal,” katanya.sumber : www.inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar