Netbook Murah akan Digantikan PC Tablet

(IST)

Beberapa tablet baru ditawarkan oleh perusahaan Taiwan seperti MSI dan perusahaan China Hanwang, yang muncul pada pameran di Taiwan minggu ini Computex.

Beberapa mengatakan tablet dapat mengambil alih penjualan komputer netbook. Laptop mini itu telah mulai hadir 3 tahun lalu di Computex, dan jadi produk unggulan beberapa tahun ini di industri PC.

“Saya tidak pernah melihat perangkat tunggal yang menjadi imajinasi begitu banyak perusahaan di dunia,” kata Huang Jen-hsun, kepala eksekutif nVidia yang baru saja meluncurkan prosesor baru untuk energi perangkat tablet dan komputer.

“Ini masuk akal karena produk tersebut berkaitan dengan menikmati konten,” kata Huang yang sempat berada di Taipei untuk mempromosikan prosesor perusahaannya di Computex.

Seperti netbook, produk tablet juga relatif murah, menggunakan prosesor berbiaya rendah dan softare yang dijual seharga US$500 (Rp 4,6 juta) atau kurang. Harga akan menjadi turun dengan semakin tingginya penjualan.

Pemain besar bersama dengan distributor mereka, sedang berusaha meningkatkan kemungkinan untuk mengembangkan penjualan netbook, contohnya saja Asustek dan Acer. PC tablet mungkin secara khusus diperuntukkan bagi aplikasi pembaca seperti ebook dan aplikasi lain yang tidak membutuhkan banyak tulisan atau keyboard terpisah.

Sementara tablet tampaknya belum menggantikan netbook, perusahaan penelitian Gartner memperkirakan perangkat baru ini secara sifnifikan menjadi mini-netbook dimulai tahun 2013 di mana kemungkinan harga tablet menjadi turun sehingga harga dan fungsi menjadi sebanding.

Sebagian besar netbook dasar saat ini memiliki harga sekitar US$229 (Rp 2,2 juta) sedangkan iPad seharga US$499 (Rp 4,6 juta).

Gartner memperkirakan mini notebook akan turun menjadi sekitar 13,9% di pasar laptop pada tahun 2014 dari 18,6% tahun 2010.

IDC mengatakan bahwa media tablet akan berpindah di sisi yang berlawanan dengan pertumbuhan rata-rata 57,4% setiap tahun di periode yang sama. “Saya takut bahwa pengguna netbook akan menghilang,” kata Joseph Hsu, kepala Micro-Star Internasional (MSI).

“Desain baru selalu menciptakan nilai baru, ini adalah hal yang pasti,” kata Hsu. Perusahaan MSI ini telah memiliki tablet ‘wind pad’ yang menjalankan sistem operasi Android milik Google serta USB port yang tidak ada di iPad.

sumber : www.inilah.com