CALIFORNIA - Voltage Picture, perusahaan di balik layar film sukses 'Hurt Locker' berencana menuntut pihak-pihak yang telah melakukan pembajakan dengan cara berbagi file lewat internet. Voltage telah mengidentifikasi sekira 5.000 komputer yang dituding telah melakukan pengunduhan ilegal film peraih enam piala Oscar tersebut.
Voltage akan memburu para pembajak tersebut dan menyeretnya ke pengadilan. Caranya, Voltage akan meminta bantuan para penyedia jasa internet (ISP) untuk mendata para pemilik 5.000 komputer tersebut.
"Pembajakan telah berkontribusi sangat tinggi dalam menghancurkan indutri film," tulis Voltage.
"Pembajakan telah melukai setiap orang yang telah bersusah payah dan bekerja menghasilkan karya-karya terbaik, secara tak langsung pembajakan juga mengancam karier seseorang di industri hiburan," tulis Voltage dalam keterangannya, seperti dilansir BBC, Rabu (2/6/2010).
Kecanggihan teknologi, lanjut Voltage, membuat pembajakan semakin mudah, tapi diperlukan suatu langkah tegas untuk melindungi industri.
Tapi langkah Voltage langsung ditanggapi miring oleh pendiri situs Pirate Bay, Peter Sunde Kolmisoppi."Menuntut orang yang menjadi fans film tersebut adalah sesuatu yang bodoh," katanya.
sumber : www.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar