Motivasi merupakan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang yang dapat meningkatkan tingkat semangat dan kemauan dalam melaksanakan suatu kegiatan. Ada 7 teori tentang motivasi, antara lain :
1. Teori Kebutuhan menurut Abraham H. Maslow, yaitu :
a. Kebutuhan Psikologis (Psycologis Needs)
b. Kebutuhan Akan Rasa Aman (Safety and Security Needs)
c. Kebutuhan Sosial dan Rasa Memiliki (Social and Belongnes Needs)
d. Kebutuhan Akan Penghargaan (Estimited Needs)
e. Kebutuhan Untuk Mempertinggi Kapasitas Dalam Bekerja (Self Actualitation Needs)
2. Teori 2 Faktor menurut Herzberg, antara lain :
a. Eksternal : faktor yang membuat pegawai tidak merasa puas, sering disebut disafier factor. Faktor-faktornya :
- Gaji / upah yang tidak mencukupi
- Rasa aman dan keselamatan
- Kondisi kerja
- Status kerja
- Kebijakan perusahaan
- Mutu dari teknik pengawasan
- Interaksi antar personal
b. Internal : faktor yang membuat pegawai merasa puas, sering disebut disafier factor. Faktor-faktornya :
- Pengakuan (Recoqnation)
- Tanggung jawab
- Prestasi (Achivment)
- Kemajuan (Advancement)
- Pekerjaan Itu Sendiri (Work Is Self)
- Kemungkinan Perusahaan Untuk Berkembang (Possibility Of Growth)
3. Teori Prestasi menurut Mc. Delland, antara lain :
a. Needs For Achivement
b. Needs For Affiliation
c. Needs For Power
4. Teori Harapan (Expantancy Theory) menurut Victor Vroom, antara lain :
a. Usaha / Prestasi (Effort Performance)
b. Performance Outcome
5. Teori Keadilan (Equity Theory / Comparision Other)
6. Teori Klasik menurut F.W Taylor, antara lain :
a. Upah / pemberian imbalan dalam jumlah tertentu
b. Ketepatan waktu dalam pemberian upah
7. Teori Human Relation (Teori yang memotivasi ke arah kemanusiaan)
Dalam pembahasan kali ini, hanya akan dibahas Teori 2 Faktor menurut Herzberg. Teori 2 Faktor menurut Herzberg dibagi menjadi 2 yaitu eksternal dan internal. Yang termasuk faktor eksternal adalah fakto-faktor yang membuat pegawai merasa tidak puas. Faktor-faktornya antara lain dengan pemberian gaji/upah yang tidak mencukupi, kurangnya jaminan asuransi kerja pegawai sehingga membuat pegawai merasa was-was dalam bekerja, kurangnya kebijakan perusahaan misalnya dalam hal pemberian cuti pegawai, dan lain-lain. Sedangkan yang termasuk faktor internal adalah faktor-faktor yang membuat pegawai merasa puas. Faktor-faktornya antara lain dengan pengakuan akan gelar/jabatan yang diberikan perusaahn kepada pegawai, kemungkinan dari perusahaan untuk terus berkembang yang membuat pegawai menjadi lebih semangat dan lebih giat untuk bekerja. Sebagai pegawai, kita hendaknya harus terus bekerja lebih giat dan rajin agar mencapai faktor-faktor internal agar kita prestasi bekerja kita terus meningkat. Kita jangan hanya mengeluhkan faktor-faktor eksternal saja, tetapi cobalah untuk menyukai apapun tanggung jawab yang telah diberikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar