Salah satu fitur barunya adalah max. TDP yang turun dari 140W menjadi 125W. Apa keuntungannya? Thermal design power (TDP) mewakili konsumsi daya maksimal dari CPU saat menjalankan aplikasi-aplikasi dengan beban berat. Makin kecil angkanya, berarti prosesor bisa lebih dingin dan efisien bekerja sehingga suhu casing menjadi lebih rendah dan daya yang disedot pun berkurang.
Lalu apakah ini membuat kinerja CPU menjadi lebih baik? Simak laporan hothardware.com yang sudah melakukan pengujian.
Biasanya, revisi CPU mampu memperbaiki kemampuan overclock. Dan ini berlaku pada chip AMD. Dengan tegangan inti CPU pada 1,5V, overclock yang stabil bisa mencapai 4,12GHz atau 300MHz lebih tinggi dibandingkan overclock 3,8GHz yang dicapai denan Phenom II X4 965 revisi sebelumnya.
Benchmark SiSoft SANDRA 2009 juga menunjukkan kinerja yang baik. Phenom II X4 berhasil mengimbangi prosesor Intel Core i5 dan mendapatkan skor yang bagus di benchmark multimedia.
Hothardware juga menjalankan benchmark PCMark Vantage. Kebanyakan uji juga multi-threaded sehingga dapat memanfaatkan sumberdaya tambahan yang ditawarkan oleh CPU quad-core. Di uji ini Phenom II X4 menorehkan skor keseluruhan 6814, yang lebih tinggi daripada revisi original.
Kesimpulannya, kendati revisi tidak meningkatkan kinerja chip AMD quad-core 3,4GHz tersebut, harga chip ini menjadi lebih menarik, yakni US$ 195.
sumber : www.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar